Apa Arti GENIUS Act bagi Stablecoin, Trader, dan Kebijakan Kripto AS

  • 3 mnt
  • Diterbitkan pada Jul 30, 2025
  • Diperbarui pada Nov 13, 2025

Amerika Serikat telah mengambil langkah besar menuju regulasi stablecoin—dan pasar memperhatikannya dengan seksama. Undang-Undang GENIUS (Guiding and Establishing National Innovation for U.S. Stablecoins) yang baru saja disahkan adalah legislasi mandiri pertama yang berfokus sepenuhnya pada aset digital yang dipatok pada dolar, menetapkan panggung untuk aturan yang lebih jelas dan adopsi yang lebih luas.

Jadi, apa sebenarnya artinya ini bagi trader?

Kerangka Kerja yang Lebih Jelas untuk Penerbit

Sampai saat ini, penerbit stablecoin telah beroperasi dalam berbagai pedoman negara bagian dan federal, dengan beberapa memilih lisensi luar negeri untuk menghindari ketidakpastian regulasi. Undang-Undang GENIUS bertujuan mengubah hal tersebut dengan menciptakan lisensi federal resmi untuk "stablecoin pembayaran," bersama dengan persyaratan cadangan, audit, dan penebusan yang ketat.

Penerbit yang lebih kecil masih dapat beroperasi di bawah pengawasan tingkat negara bagian, tetapi stablecoin yang lebih besar sekarang akan berada di bawah agensi seperti Office of the Comptroller of the Currency (OCC) atau Federal Reserve. Kejelasan regulasi ini diharapkan akan memudahkan institusi keuangan besar untuk meluncurkan produk stablecoin yang sesuai.

 

Potensi untuk Ekosistem yang Lebih Cepat, Lebih Murah, dan Lebih Beragam

Bagi trader, ini bisa berarti lebih banyak pilihan stablecoin—dan kepercayaan yang lebih besar pada yang mereka gunakan setiap hari. Stablecoin yang mematuhi GENIUS perlu didukung sepenuhnya oleh aset likuid berkualitas tinggi seperti uang tunai atau Treasury jangka pendek, dengan attestasi reguler. Hal ini mengurangi risiko depegging dan meningkatkan kepercayaan pada dolar berlisensi AS yang on-chain.

Transaksi yang lebih cepat dan lebih murah juga merupakan bagian dari persamaan. Tidak seperti aplikasi pembayaran yang mengandalkan jaringan lama di balik layar, stablecoin yang diatur dapat melakukan settlement secara instan di blockchain publik, 24/7. Ini bisa membuat mereka menjadi aset dasar yang lebih menarik untuk trading, DeFi, dan pembayaran lintas batas, dan menghilangkan banyak ketidakjelasan regulasi dari transaksi stablecoin di bawah aturan sebelumnya (atau kurangnya aturan tersebut).

 

Gambaran Besar: Kebijakan Kripto AS

Mungkin dampak paling signifikan dari Undang-Undang GENIUS adalah apa yang disinyalkannya tentang kebijakan kripto AS. Dengan memisahkan stablecoin dari regulasi sekuritas dan memberikan mereka kerangka kerja sendiri, pembuat undang-undang akhirnya mengakui peran mereka sebagai bagian yang sah dari ekosistem pembayaran.

Ini membuka pintu bagi bank, fintech, dan merek global untuk mengintegrasikan stablecoin ke dalam layanan keuangan sehari-hari, dari remitansi hingga pembayaran ritel.

Bagi pengguna stablecoin, Undang-Undang GENIUS menjanjikan lebih banyak keamanan, lebih banyak pilihan, dan jalur yang lebih cepat menuju adopsi mainstream. Bagi industri kripto, ini bisa menjadi awal dari seperangkat aturan kripto yang komprehensif di salah satu ekonomi terbesar di dunia.