Memahami perhitungan dan konsep profit dan loss (PnL) di grid futures sangat penting untuk mengoptimalkan strategi perdagangan. Panduan ini menjelaskan PnL yang Cocok, PnL yang Tidak Cocok, PnL yang Direalisasikan, dan PnL yang Belum Direalisasi, dengan contoh-contoh praktis.

I. Konsep

1280X1280.PNG

1. PnL yang Cocok

PnL yang Cocok (juga disebut sebagai profit arbitrase), dihasilkan ketika posisi short (atau posisi long) dicocokkan dengan pesanan beli (atau jual) yang sesuai, sehingga menyelesaikan transaksi arbitrase beli-jual. PnL ini mewakili PnL yang direalisasikan dari kecocokan jual-beli tertentu dalam strategi grid trading.

2. PnL yang Tidak Cocok

PnL yang tidak cocok adalah profit atau loss dari posisi yang belum dicocokkan dengan pesanan balasan. Selama grid trading, posisi ini tetap terbuka sampai ditutup dengan perdagangan yang berlawanan, yang berkontribusi terhadap profit atau loss.

3. Realisasi PnL

Dalam strategi grid, setiap posisi terbuka dan posisi tertutup digabungkan menjadi satu posisi perpetual futures. PnL yang direalisasikan mengacu pada total profit atau loss dari semua posisi tertutup dalam strategi. Perhitungannya berbeda berdasarkan sisi posisinya:

Untuk Beli Long: Realisasi PnL = Ukuran Posisi * (Harga Penutupan Rata-Rata − Harga Pembukaan Rata-rata).

Untuk Beli Short: Realisasi PnL = Ukuran Posisi * (Harga Pembukaan Rata-Rata − Harga Penutupan Rata-rata).

4. PnL yang Belum Direalisasi

PnL yang belum direalisasi mengacu pada profit atau loss kumulatif dari seluruh posisi terbuka yang belum ditutup. Perhitungannya juga tergantung pada sisi posisinya:

Untuk Beli Long: PnL yang Belum Direalisasi = Ukuran Posisi * (Harga Mark − Harga Pembukaan Rata-rata).

Untuk Beli Short: PnL yang Belum Direalisasi = Ukuran Posisi * (Harga Pembukaan Rata-Rata − Harga Mark).


II. Contoh

Ambil pasangan kontrak BTCUSDT sebagai contoh. Asumsikan strategi jaringan netral ditetapkan pada harga 95.000, dengan pesanan long ditempatkan pada 91.000, 92.000, 93.000, dan 94.000, masing-masing membeli 1 BTC.

Ketika harga turun dari 95.000 menjadi 91.000 dan kemudian naik menjadi 92.500, bot grid membuka posisi beli di empat level harga. Dan pada 92.000, posisi 1 BTC ditutup untuk mencocokkan pssanan long 91.000.

Harga Terbuka Rata-rata = (91.000 + 92.000 + 93.000 + 94.000) / 4 = 92.500. Ini adalah rata-rata dari beberapa harga terbuka, yang menjadi patokan untuk perhitungan PnL selanjutnya.

PnL Realisasi = Ukuran Posisi * (Harga Penutupan Rata-rata − Harga Pembukaan Rata-rata) = 1 * (92.000 − 92.500) = −500. Karena harga penutupan lebih rendah dari harga rata-rata pembukaan, maka terjadi loss sebesar 500.

PnL Belum Direalisasi = Ukuran Posisi * (Harga Mark − Harga Terbuka Rata-rata) = 3 * (92.500 − 92.500) = 0. Dengan 3 BTC tersisa terbuka, dan harga mark sama dengan harga rata-rata pembukaan, PnL yang belum direalisasi adalah nol.

Total Pendapatan = PnL Realisasi + PnL Belum Realisasi + Biaya Perdagangan + Biaya Pendanaan = −500 (Dengan asumsi biaya perdagangan dan pendanaan adalah 0). Hasil perdagangan keseluruhan menunjukkan loss bersih sebesar 500.

PnL Cocok = Ukuran * (Harga Tutup − Harga Buka) =1 * (92.000−91.000) = 1.000. PnL yang cocok diperoleh dari mengalikan ukuran dengan selisih harga antara pesanan terbuka 91.000 dan pesanan tutup 92.000.

PnL Tidak Cocok = Pendapatan Total − PnL Tak Tertandingi - Biaya Pendanaan = −500−1.000 - 0 = −1.500. Dengan mengurangkan PnL yang sesuai dan biaya pendanaan (dalam hal ini diasumsikan nol) dari total pendapatan, PnL yang belum direalisasi dihitung, yang mencerminkan PnL dari posisi yang tetap tidak cocok.
Melalui penjelasan dan contoh mendetail ini, kami berharap dapat membantu Anda lebih memahami metode penghitungan PnL dan pendapatan terkait di Grid Futures. Dalam perdagangan nyata, pantau dengan cermat dinamika pasar dan perubahan posisi untuk membuat keputusan perdagangan yang lebih tepat.

III. Bagaimana Pengaruhnya terhadap Keputusan Perdagangan

Menyesuaikan Posisi Berdasarkan PnL: Jika realisasi PnL menunjukkan loss yang signifikan, pertimbangkan untuk mengurangi ukuran posisi untuk memitigasi risiko. Sebaliknya, jika realisasi PnL positif dan tren pasar tetap baik, peningkatan posisi mungkin dapat dilakukan. Jika PnL yang belum direalisasi menunjukkan loss yang signifikan tanpa tanda-tanda pembalikan pasar yang jelas, pertimbangkan tindakan stop-loss untuk mencegah penurunan lebih lanjut.

Mengoptimalkan Strategi Berdasarkan Komposisi Profit: Proporsi PnL yang cocok lebih tinggi menunjukkan strategi arbitrase yang berhasil. Optimalkan pengaturan grid untuk menangkap lebih banyak peluang arbitrase. Sebaliknya, jika PnL yang tidak cocok menunjukkan volatilitas yang tinggi, nilai kembali pengaturan tingkat harga, interval, dan ukuran pesanan grid untuk meminimalkan risiko posisi yang tidak cocok.